Tafsir Al-Qur'an Unisba Juz XXI
Keywords:
Al-Qur'an, TafsirSynopsis
Merajut hari esok yang lebih baik melalui anyaman ayat-ayat Allah merupakan pangkal tolak berlabuhnya penulisan tafsir Al-Quran yang digarap Unisba Press. Secercah harapan membersit dari karya ini untuk memancarkan cahaya terindah yang bisa mengurai makna kehidupan penuh rahmat.
Turunnya Al-Quran tidak untuk mengucilkan diri dari kehidupan, kesulitan-kesulitan dan gejolak-gejolaknya. Tidak pula untuk menenggelamkan ilmu pengetahuan beserta para ahlinya. Justru Al-Quran diturunkan sebagai hidayah, yaitu: tuntunan, petunjuk dan pembimbing ke jalan kebenaran, serta merespons berbagai persoalan yang dihadapi ummat manusia. Semangat pesan Al-Quran yang diawali dengan kalimat "Iqra'"(Bacalah) tersimpan makna perintah untuk dimengerti dan dipahami ajaran dan bukti-bukti kebenarannya. Di sini akal dan nurani manusia dituntun untuk berperan aktif dalam memahami dan merenungi kebenaran ajarannya.
Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa para ilmuwan yang mengkaji ayat-ayat kauniyyah yang terdapat di dalam Al-Quran selanjutnya melahirkan beberapa penemuan yang mengagumkan tentang rahasia alam, sehingga lahirlah ilmuwan-ilmuwan besar di dunia Islam mulai abad ke 8, yaitu delapan abad sebelum Barat mengalami renaissance.
Para ulama dalam perjalanan sejarahnya telah menekuni dan berijtihad untuk memahami Al-Quran serta mendalami makna ayat-ayatnya melalui penafsiran. Pada masa-masa awal, penafsiran Al-Quran yang berkembang lebih bercorak tahdzîb, (pendidikan akhlak) targhîb (motivasi beramal) dan tarhîb (peringatan) tanpa mendalami lebih jauh makna-makna lain yang bersifat saintifik. Warna tersebut sangat berkaitan dengan tuntutan dan tantangan peradaban yang berkembang pada saat itu.
Upaya untuk menjadikan Al-Quran agar terpahami dengan baik pesan dan tuntunannya adalah dengan menyusun tafsirnya. Tafsir yang disusun oleh Unisba merupakan usaha untuk memadukan antara pola penafsiran standard, menggunakan kaidah-kaidah penafsiran yang dipersyaratkan oleh para ulama tafsir, kemudian dipadukan dengan kontribusi keilmuan yang dibangun dari multi disiplin ilmu yang dituangkan pada catatan kaki. Hal ini dimaksudkan agar kajian tafsir yang bersifat Qurâniyyah bertautan dengan kajian yang bersifat Kauniyyah. Oleh karena itu, diharapkan dari tafsir ini akan muncul warna baru yang bermanfaat bagi pengembangan pemahaman ayat-ayat Al-Quran yang bersifat kontekstual.
Tafsir Al-Quran ini diusahakan supaya dapat menghasilkan Tafsir Al-Quran yang komprehensif dan mudah difahami oleh masyarakat secara umum. Selanjutnya, diharapkan dapat memperkaya khazanah tafsir-tafsir yang sudah ada dan membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi umat saat ini.
References
Al-Qur`ânu l-Karîm
Departemen Agama RI. 1984/1985. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Quran.
Departemen Agama RI. 2000. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: Bumi Restu.
Departemen Agama. 2009. Syaamil Al-Quran The Miracle 15 in 1, Bandung: PT Syigma Examedia Arkanleema.
Khadim Al-Haramain Al-Syarifain. 1971. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Saudi Arabia
Abu Saud, Muhammad Ibnu Muhammad Al-Amadi. t.t. Irsyâdu l-’Aqli l-Salîm ilâ Mazâya l-Qur`âni l-Karîm. Beirut: Dâru Ihyâ`i l-Tturâtsil-’Arabî.
Al-Andalusi, Muhammad Ibnu Yusuf Abu Hayyan. 2001. Tafsir Al-Bahrul-Muhîth. Beirut: Dâru l-Kutubi l-Ilmiyyah.
Ansari, Muhammad Fazlur Rahman. 1983. The Qur`anic Foundations And Structure Of Muslim Society (Konsepsi Masyarakat Islam Modern). Terj. Juniarso Ridwan Dkk. Bandung: Risalah.
Anwar, Samsul. 2007. Hukum Perjanjian Syariah Studi Tentang Teori Akad Dalam Fikh Muamalat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Atahillah, Ibnu. 2015. Mengaji Tajul Arus Rujukan Utama Mendidik Jiwa Disertai Ulasan oleh Muhamad Najdat. Jakarta: Zaman.
Bahreisy, Salim. 1988. Sejarah Hidup Nabi-Nabi (Qashashul Anbiyâ).
Surabaya: Bina Ilmu. Ibnu Katsir. 1969. Tafsîr Al-Qur`ânu l-’Azhîm, Beirut: Dâru l-Ma’rifah.
Departemen Agama RI. 2002. Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum. Jakarta: Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam.
Glaxo, Iwan Gayo. 2013. Encyclopedia Islam International. Jakarta: Pustaka Warga Negara.
Haaretz News, 15 Oktober 2018Ibnu Katsir. 1969. Tafsîr Al-Qur`ânu l-’Azhîm, Beirut: Dâru l-Ma’rifah.
Halim, Amanullah. 2011. Musa Versus Firaun. Jakarta: Lentera Hati.
HAMKA. 1982. Tafsir al-Azhar. Jakarta: PT. Pustaka Panji Masyarakat.
Al-Hamsi, Muhammad Hasan. 1999. Tafsîr wa Bayân Mufradâti l-Qur`ân ‘alâ Mushhâ l-Ttajwîd. Beirut: Muassah Al-Aimân.
Huang, W. T. 1962. Petrology. McGraw-Hill Book Company.
Jackson, K. T. 1970. Textbook of Lithology. McGraw Hill Book Company N.J.
Jailani, Abdul Qadir. 2013. Mensucikan Jiwa Membuat hati menjadi tenang dan Damai. Bandung: Penerbit Jabal.
Al-Jauziyyah, Ibnu Qoyyim. 2004. Manajemen Kalbu Melumpuhkan Senjata Syetan. Jakarta: Dar El- Falah.
Al-Ju’fi, Muhammad Ibnu Ismail Abu Abdullah Al-Bukhari. 1987. Al-Jâmi’u l-Shahîhu l-Mukhtashar. Beirut: Dâru Ibni Katsîri l-Yamâmah.
Jum’ah, Ali. 2017. Sejarah Ushul Fiqih Histori Ilmu Ushul Fiqih dari Masa Nabi Hingga
Mallory, R.F., and Cargo, D.N. 1979, Physical Geology. New York: McGraw Hill Book Company.
Al-Maraghi, Ahmad Musthafa. 1974. Tafsîr Al-Marâghî, Beirut: Dâru Ihyâ`il-Tturâts l-’Arabî.
Menard, H.W. 1974. Geology, Resources, and Society, An Introduction to Earth Science. San Francisco: W.H. Freeman and Co.
Mills, J.V.G. 1970. Ma Huan: Ying-yai sheng-lan ‘The overall survey of the ocean’s shores’ (1433). Cambridge: Cambridge University Press.
Pranggono, Bambang. 2008. Percikan Sains dalam al-Qur’an, Menggali Inspirasi Ilmiah. Bandung: Khasanah Intelektual.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Rahman, Fazlur. 1984. Islam. Bandung: Pustaka. REPUBLIKA - Minggu, 24 Mei 2009
Al-Sajastani, Abu Daud Sulaiman Ibnu Al-Asy’ats. t.t. Sunanu Abi Dâwud. Beirut: Dâru l-Kitâbi l-‘Arabî.
Sarwono, Billi K. (2015). Komunikasi Massa. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka
Sarwono, Sarlito. W & Eko A. Meinarno. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika. Sekarang. Jakarta: Keira.
As-Shalih, Subhi. 1994. Membahas Ilmu-Ilmu Al-Quran. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Shihab, M. Quraish. 1997. Mukjizat Al-Quran. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati.
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Edisi III), Jakarta: Balai Pustaka, 2006.
W.J.S. Poerwadarminta. 2006.Kamus Umum Bahasa Indonesia (Edisi III). Jakarta: Balai Pustaka.
Yusuf, Ahmad Muhammad. 2009. Ensiklopedi Tematis Ayat Al-Quran & Hadits Jilid 4. Jakarta: Widya Cahaya.
Yusuf, Ahmad Muhammad. 2010. Ensiklopedi Tematis Ayat Al-Quran & Hadits. Jakarta: Widya Cahaya.
Al-Zuhaili, Wahbah. 1991. Al-Tafsîr Al-Munîr fî l-’Aqîdah wa l-Sysyarî’ah wa l-Manhaj. Beirut: Dâru l-Fikr
Ahmad, Imam. Musnad Ahmad bin Hanbal, Al-Maktabah Al-Syâmilah. v. 2.09.
Al-Bukhari. Shahîh Al-Bukhârî, Al-Maktabah Al-Syâmilah. v. 3.04.
Ibnu Hajar Al-’Asqalani. Fathu l-Bâri (Syarhu Shahîhi l-Bukhârî), Al-Syâmilah v. 3.04.
Muslim. Shahîh Muslim. Al-Maktabah Al-Syâmilah v. 3.04.
Al-Tirmidzi, Sunan Al-Tirmidî, Al-Maktabah Al-Syâmilah. v. 3.04.
http://hidupnyahidup-yes.blogspot.co.id/2013/04/sembilan-mukjizat-nabimusa-as.html