Penjaminan Mutu Sekolah
Keywords:
Penjaminan, Sekolah Dasar, Mutu InternalSynopsis
Penjaminan mutu internal diterapkan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Mutu internal kini tidak hanya di terapkan di universitas saja, tetapi di terapkan juga pada pendidikan dasar dan menengah. Sehingga penjaminan mutu dan pemenuhan standar mutu pendidikan pada satuan pendidikan dasar dan menengah lebih terjamin dan terarah. Perbaikan mutu perlu diterapkan melalui evaluasi diri sekolah yang berdasarkan pada rapot mutu pendidikan. Perencanaan perbaikan mutu dengan penetapan panitia penjaminan mutu dan menganalisis kembali hasil evaluasi diri sekolah. Pelaksanaan perbaikan mutu. Monitoring evaluasi dan hasil peningkatan mutu setelah dilakukannya perbaikan mutu, dan Perencanaan mutu kembali untuk tahun mendatang. Melalui penerapan penjaminan mutu internal tersebut, berdampak pada proses pembelajaran akan lebih inovatif, yang mengarah kepada prestasi siswa, dan pencapaian sekolah hingga kepuasan pelanggan baik internal maupun eksternal, serta pemenuhan delapan standar nasional pendidikan.
Dalam implementasi SPMI yang komprehensif perlu dilakukan melalui 5 (lima) tahapan yakni; 1) pelaksanaan pemetaan mutu, 2) pelaksanaan penyusunan rencana pemenuhan mutu, 3) pelaksanaan rencana pemenuhan mutu, 4) pelaksanaan monitoring dan evaluasi rencana peningkatan mutu, dan 5) pelaksanakan penetapan standar mutu.
Tujuan itu semua untuk menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri. Mutu pendidikan masih perlu ditingkatkan sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang diharapkan. Dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu, salah satunya adalah membentuk Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada tingkat satuan pendidikan, dan dilakukan kajian terhadap SPMI. Hasil rekomendasi kajian tersebut diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
References
Ali, M. Sistem Penjaminan Mutu dalam Manajemen Mutu Pendidikan. Jurnal Mimbar Pendidikan, No.1 Tahun XIX, 2000.
Arbangi, Dakir, Umiarso, Manajemen Mutu Pendidikan, Prenada Media, Depok, 2016.
Arikunto, Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta, 2002.
BPSDMPK-PMP, Pedoman Pelaksanaan Pemetaan Mutu Pendidikan, Kemendikbud, Jakarta, 2014.
Creswell, Jhon W ; Research Design; Qualitative, Quantitative, and Mixed method Approache, Sage, Los Angeles, 2009.
Darmaji, Achmad Supriyanto, Agus Timan, Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan, Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, Volume 3 Nomor 3, 2019
Daryanto, Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran,Gava Media, Yogyakarta, 2002.
Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, PT Remaja Rosdakarya, Bnadung, 2015
Diding Nurdin at.all, Pengelolaan Pendidikan dari Teori Menuju Implementasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2017
Dody Nandika, Pendidikan di Indonesia di Tengah Gelombang Perubahan, Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta, 2007.
Depdiknas, Sistem Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (SP2MP), Depdiknas, Jakarta, 2008
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Pedoman Umum Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Indikator Mutu dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Perangkat Instrumen Pemetaan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
Dirjen Pendidikan Tinggi, Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Pendidikan Tinggi, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Jakarta, 2003.
Dirjen Pendidikan Tinggi, Panduan Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Jakarta, 2006.
Education Departmen, Quality Assurance Frame Work in Hongkong School Education, Hongkong Inspection Section of Inspectorate Devision, 2000
Emilia Nur Chasanah, Ibrahim Bafadal dan Asep Sunandar, Pengelolaan Persiapan Akreditasi Sekolah.Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan, Volume 1 Nomor 2 Juni 2018, Hal : 171–178 dari http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/
Echols dan Shadily, Kamus Inggris Indonesia. Gramedia, Jakarta,1992.
E. Mulyasa, Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta, 2003.
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Pt Remaja Rosdakarya, Bandung, 2007
E. Mulyasa, Penilaian Kinerja Guru, Pt Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013
Farida Yusuf Tayibnapis, M. Pd, Evaluasi Program, PT Rineka Cipta, Jakarta, 2000
Hendarman. 2014. Kendala-kendala Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol.20, Nomor 1, Maret 2014.
Http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/viewFile/134/124
http://www.asikbelajar.com/2014/05/ Kepemimpinan-kepala-sekolah.html
Jablonski, JR, Total Quality Managemen: An Overview, Pfeiffer & Company San Diego, 1991
Kementrian Pendidikan Nasional, Panduan Teknis dan Instrumen EDS dan MPSD, Jakarta, 2009
Luluk Aryani Isusilaningtyas, Strategi Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam Melalui Manajemen Pembiayaan, Tesis Program Magister Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2015.
M. Karman, Tafsir Ayat – ayat Pendidikan, PT Remaja RosdaKarya, Bandung, 2018
MJ Hari Marsongko, Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah, Tesis Program Magister Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009.
Moleong,Lexy, Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011
Munjin, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan di Madrasah, STAIN Purwokerto, Jurnal Komuniko, Vol.7 No.2 Juli-Des, 2013
Edi Purwanto, Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Di Islamic International School SD Plus Darul Ilmi Murni Namorambe, Tesis Program Magister Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara Medan, 2013.
Maya Wiyantiningsih, Peningkatan Mutu Pendidikan Untuk Meningkatkan Daya Saing di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Miftahul Huda Sukolilo Jabung Kabupaten Malang, Tesis Program Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2017
Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2006
Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2011
Moerdiyanto, Strategi Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPPMP) oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, Jurnal Informasi, No.2, XXXV, 2009
Nanang Fatah at.all, Standar Pembiayaan Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2012.
Nanang Fatah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013.
Pedoman Akreditasi BAN-SM. Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah dari http://bansm.or.id
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Standar Pelayanan Minimal Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.
Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 7 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar KualifikasiAkademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Laboratorium Sekolah/Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.69 Tahun 2009 Tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Sekolah/Madrasah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimum Pendidikan Dasar.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI..
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Layak.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
Rohiat, Manajemen Sekolah, PT Refika Aditama, Bandung, 2010
Ridwan Abdul Sani at.all, Penjaminan Mutu Sekolah, PT Bumi Aksara, Bandung, 2016
Rifai, A, Peningkatan Capaian Standar Nasional Pendidikan Melalui Model Penjaminan Mutu Internal SMK, Jurnal Pendidikan Volume VI No: 01, 2015
Rikunto, S, Prosedur Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006
Rinda Hedwig, Gerardus Polla, Sistem Penjaminan Mutu dan Proses Penerapannya di Perguruan Tinggi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007.
Rinda Hedwig, Sistem Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi Monitoring dan Evaluasi Internal, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007.
Ruslan Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Sallis, Edward. Total Quality Management In Education, Kogan Page Ltd, London, 2002.
Saebani, A, d, Metodologi Penelitian Kualitatif, CV Pustaka Setia, Bandung, 2008
Surakhmad, Winarno. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito, 1992.
Sugiyono, Metode Penelitain Pendidikan, CV Alfabeta, Bandung,2015
Tenner Arthur R. & De Toro Irving J. Total Quality Management Three Steps to Continous Improvement. Addison-Wesley Publishing Company, 1992.
Triwiyanto, T, Standar Nasional Pendidikan Sebagai Indikator Mutu Layanan Manajemen Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan. 19 (2), 2013
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Wartoni, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) pada Satuan Pendidikan, Kemendikbud, 2017
Yusuf Umar, M.Pd, Manajemen Madrasah Bermutu, Pustaka Rahmat, Bandung, 2016