Komunikasi Stakeholder untuk Pendidikan Anak di Desa
Synopsis
ISBN : 978-623-5407-30-2, Jumlah Halaman: 70, Tinggi Buku: 23 cm, Tahun Terbit: 2023
Pendidikan yang maju menjadi salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan negara dapat membangun generasi yang tangguh untuk memajukan kehidupan bangsa. Kondisi pandemic memaksa terjadinya perubahan di berbagai bidang. Tidak terkecuali untuk pendidikan.Namun demikian adakalanya anak-anak menghadapi banyak persoalan yang kemudian mengganggu kehidupannya, seperti Pendidikan yang terbengkalai, pengabaian dalam pengasuhan atau tidak terpenuhinya hak-hak dasarnya. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini persoalan-persoalan muncul terhadap anak. Semenjak adanya pandemi Covid ruang-ruang kelas yang sejatinya ada di sekolah kini beralih ke rumah. Metode belajar menjadi berubah semenjak pandemi Covid-19. Media belajar berubah dan menuntut inovasi yang luar biasa agar anak-anak tetap tersantuni pendidikannya walau dari rumah melalui gawai. Bahkan strategi belajarpun berubah dengan penuh perjuangan untuk memastikan anak mendapatkan Pendidikan terbaik.
Sekolah memiliki tugas untuk mengembangkan kemampuan siswa termasuk kreativitas dalam pendidikan. Nilai-nilai positif yang sudah tertanam pada anak melalui pendidikan diharapkan mampu membentuk karakter manusia yang mampu mengembangkan diri mereka masing-masing sekaligus memberikan dampak sosial yang signifikan.
References
Cels, de Jong, N. N. (2012). Agents of Change: Strategy and Tactics for Social Innovation. In Virginia: Brookings Institution Press.
Chandran, R., & Ariffin, M. Y. M. (2015). Beyond arbitrary labels: understanding ethnic identity development among chindians. The Journal of the South East Asia Research Centre for Communications and Humanities, 7(2).
Christianti, M., Cholimah, N., & Suprayitno, B. (2015). Development of Entrepreneurship Learning Model for Early Childhood. Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research.
Dhok, A., Punewar, D., Ambad, R., & Butola L. Dhok, A., Punewar, D., Ambad, R., & Butola, L. (2020). A to z activities for engaging school going children during lockdown. Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology, 14(4).
Fuglsang, L. (2008). Innovation and the creative process: Towards innovation with care. In Innovation and the Creative Process: Towards Innovation with Care.
Galimullina, N. M., Korshunova, O. N., Sychenkova, A. V., Vagaeva, O. A., & Melnik, T. E. (2020). Introduction of E-learning under corona-crisis 2020 in estimations by professors and students. In Journal of Physics: Conference Series. Introduction of E-Learning under Corona-Crisis 2020 in Estimations by Professors and Students., 1690.
Kuswarno, E. (2008). Metode Penelitian Komunikasi Etnografi Komunikasi. In Widya Padjadjaran.
Mulyani, D. Inten, DN. K. (2021). Anak dan Bencana. LEKKAS.
Mulyani, D., Pamungkas, I., & Inten, D. N. (2018). Al-Quran Literacy for Early Childhood with Storytelling Techniques. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.72
Rendiyawati, R. (2021). Komparasi Pendidikan Desa dan Kota pada Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1).
Triwardhani, I. J. (2011). Komunikasi anak di sekolah inklusif: sebuah telaah Etnografi Komunikasi. Unpad Press.
Triwardhani, I. J. (2015). Model Pendidikan Inklusif untuk Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan Masyarakat Miskin.
Yu, F. L. T. (2009). A dynamic model of the entrepreneurial process: A human agency perspective. International Journal of Innovation and Learning. https://doi.org/10.1504/IJIL.2009.023292