Melestarikan Adat Menata Desa Wisata
Synopsis
Jumlah Halaman : 150
Tinggi Buku : 23 cm
ISBN : Sedang Proses
Kepedulian terhadap keberagaman budaya dan kearifan lokal menjadi salah satu fondasi utama pembangunan berkelanjutan di era globalisasi ini. Desa-desa wisata menjadi cermin nyata bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dengan industri pariwisata, menciptakan suatu lingkungan yang lestari dan mempesona bagi pengunjung. Pengembangan desa wisata menjadi salah satu pilihan tepat untuk dapat mengembangkan suatu desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Potensi desa yang dibahas dalam buku ini yaitu Kampung Kuta di Desa Karangpaningal Kabupaten Ciamis.
Pengalaman menata desa wisata tidak sekadar mengenalkan atraksi wisata, namun lebih jauh lagi, merupakan sebuah komitmen untuk merawat dan menghormati tradisi serta budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana komunitas lokal dapat menjadi pelaku utama dalam proses pembangunan dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan serta budaya.
Kam berharap bahwa buku ini akan menjadi sumber inspirasi bagi para pembaca, terutama bagi mereka yang terlibat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Semoga upaya untuk melestarikan adat dalam menata desa wisata tidak hanya menjadi semangat, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk mewariskan keindahan dan keberagaman budaya kepada generasi mendatang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua LPPM UNISBA, tim penyusun, dan berbagai pihak yang telah bersama-sama dalam menyusun buku ini, kami menyadari bahwa buku ini masih banyak yang perlu dioptimalkan kembali. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun terkait buku ini akan sangat kami terima.