KAMA KATHA

Jumlah Halaman      : 83

Tinggi Buku              : 20

ISBN                           : Sedang Proses

Buku puisi ini merupakan karya perdana dari penulis, yang hadir sebagai cerminan dari pergolakan emosi yang mendalam—patah hati, keputusasaan, dan apatisme. Melalui kumpulan puisi yang tersebar dalam setiap halaman, penulis mencoba membawa pembaca memasuki dunia batin yang penuh luka, namun di saat yang sama, juga merupakan upaya untuk penyembuhan diri. Setiap bait mengisahkan rasa sakit yang tak tertahankan, keterasingan, dan kekosongan yang dihadapi setelah mengalami perpisahan dan kekecewaan dalam hidup.

Tema utama yang diangkat dalam buku ini adalah kesedihan yang melahirkan kedewasaan, di mana penulis menyadari bahwa menuliskan perasaan adalah cara terbaik untuk memahami dan meredam gejolak emosi yang merongrong. Di balik kesedihan yang terungkap dalam bait-baitnya, terdapat dorongan untuk mengatasi rasa sakit dan membebaskan diri dari cengkeraman patah hati.

Dengan gaya bahasa yang menyentuh, buku ini menawarkan kepada pembaca ruang untuk merenungkan perasaan mereka sendiri, dan mungkin, menemukan kelegaan di balik baris-baris puisi yang menggetarkan. Buku ini tidak hanya sekedar kumpulan puisi, namun juga sebuah wahana untuk berdialog dengan diri sendiri—sebuah perjalanan emosional yang berani dan jujur.

Sebagai karya pertama yang dipublikasikan oleh penulis, buku ini menjadi saksi dari proses pembebasan diri melalui seni, sekaligus mengundang pembaca untuk ikut merasakan dan memahami kompleksitas perasaan manusia ketika dihadapkan pada kenyataan yang menyakitkan. Puisi-puisi di dalamnya menggambarkan betapa pentingnya untuk menyalurkan perasaan, agar tidak menjelma menjadi beban yang terus membayangi jiwa.