Pengalaman Jurnalis Muslim di Era AI: Perspektif Fenomenologi
Synopsis
Jumlah Halaman : 89
Tinggi Buku : 20
ISBN : Sedang Proses
Buku "Pengalaman Jurnalis Muslim di Era AI: Pendekatan Fenomenologi" memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana jurnalis Muslim menavigasi tantangan dan peluang yang muncul akibat perkembangan kecerdasan buatan. Melalui pendekatan fenomenologi, penulis berhasil menggali pengalaman subjektif jurnalis dalam menghadapi perubahan lanskap media yang dipengaruhi oleh AI. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun AI menawarkan alat yang dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi, jurnalis Muslim tetap menghadapi tantangan dalam menjaga integritas, akurasi, dan nilai-nilai etika jurnalisme mereka. Publikasi ini menyoroti pentingnya nilai-nilai Islam dalam membimbing praktik jurnalistik dan menegaskan perlunya kesadaran akan implikasi etis dari penggunaan teknologi.
Berdasarkan temuan dalam buku ini, beberapa rekomendasi penting dapat diusulkan untuk meningkatkan praktik jurnalisme Muslim di era AI. Pertama, institusi pendidikan jurnalisme dan organisasi media perlu menyediakan pelatihan berkelanjutan yang fokus pada penggunaan AI dan teknologi baru, termasuk pemahaman tentang algoritma dan cara mengatasi bias. Kedua, pengembangan pedoman etika yang jelas terkait penggunaan AI sangat diperlukan, dengan mempertimbangkan nilai-nilai Islam untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik.
Selanjutnya, kolaborasi antara jurnalis dan profesional teknologi harus didorong untuk menciptakan alat yang lebih inklusif dan transparan. Peningkatan representasi jurnalis perempuan dan kelompok minoritas juga penting, agar pemberitaan lebih beragam dan mencakup berbagai perspektif. Terakhir, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari AI dalam jurnalisme, terutama dalam konteks budaya dan agama, guna mengidentifikasi tantangan dan peluang baru seiring perkembangan teknologi.