Desa Wisata: Prinsip dan Proses Perencanaan
Synopsis
Jumlah Halaman : 325
Tinggi Buku : 23 cm
ISBN : 978-634-7087-13-3
Pariwisata pedesaan di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman wisata yang lebih autentik dan berkelanjutan. Desa wisata tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga berperan sebagai penggerak ekonomi lokal dan penjaga keberlanjutan budaya serta lingkungan. Namun, pengembangannya sering kali menghadapi tantangan, seperti tata kelola yang belum optimal, keterlibatan masyarakat yang masih terbatas, serta kurangnya perencanaan strategis berbasis keberlanjutan.
Buku "Desa Wisata: Prinsip dan Proses Perencanaan" hadir sebagai panduan komprehensif bagi akademisi, praktisi, serta para pemangku kepentingan dalam memahami dan menerapkan konsep perencanaan desa wisata secara sistematis. Buku ini membahas bagaimana desa wisata dapat dikembangkan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, konservasi lingkungan, dan pelestarian sosial-budaya. Dengan pendekatan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) serta DBIE (Diversity, Belonging, Inclusion, and Equity), buku ini menawarkan perspektif baru yang menempatkan desa wisata sebagai bagian dari sistem yang harus dikelola secara inklusif dan berkelanjutan.
Pembahasan dalam buku ini mencakup berbagai elemen kunci perencanaan desa wisata, mulai dari konsep dasar, prinsip keberlanjutan, strategi tata kelola, hingga model implementasi yang efektif. Selain itu, buku ini mengupas tantangan global seperti perubahan iklim, digitalisasi, dan transformasi preferensi wisatawan pasca-pandemi, serta bagaimana desa wisata dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut. Untuk memberikan gambaran yang lebih aplikatif, buku ini juga menyajikan berbagai studi kasus dari desa wisata di Indonesia dan luar negeri, yang dapat menjadi inspirasi bagi para pengelola desa wisata dalam merancang strategi pengembangan yang sesuai dengan karakteristik lokal.
Dengan pendekatan berbasis fenomenologi dalam perencanaan, buku ini menempatkan desa wisata sebagai entitas yang memiliki makna, nilai, dan identitas sosial-budaya yang khas. Buku ini diharapkan tidak hanya menjadi referensi akademik, tetapi juga menjadi pedoman praktis bagi pemerintah daerah, komunitas desa wisata, serta pelaku usaha dalam membangun desa wisata yang lebih berdaya, inklusif, dan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global.
