Kurikulum Kehidupan: Merangkai Hidup Dalam Bingkai Islam
Synopsis
Jumlah Halaman : 220
Tinggi Buku : 21 cm
ISBN : Sedang Proses
Hidup adalah anugerah sekaligus amanah. Di dalamnya terdapat fase-fase yang harus dilalui, peran yang harus dijalani, dan pilihan-pilihan yang akan menentukan masa depan, baik di dunia maupun di akhirat. Allah berfirman dalam QS. Al Insyiqoq ayat 19 “sungguh, kamu benar-benar akan menjalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).” Namun sayangnya, banyak manusia yang hanya menjadikan dunia sebagai satu-satunya orientasi hidup, lupa bahwa kehidupan sejatinya adalah perjalanan menuju akhirat.
Buku ini hadir sebagai ikhtiar kecil untuk mengingatkan kembali bahwa hidup bukan sekadar rangkaian rutinitas duniawi, melainkan sebuah kurikulum ilahi yang memiliki tujuan, tahapan, dan capaian akhir yang jelas—yaitu ridha Allah dan surga-Nya. Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan panduan komprehensif tentang bagaimana seharusnya manusia menjalani hidup, sejak dari buaian hingga liang lahat.
“Kurikulum Kehidupan: Merangkai Hidup dalam Bingkai Islam” disusun sebagai referensi bagi siapa pun yang ingin menata hidup secara lebih bermakna. Buku ini tidak hanya menyajikan teori atau idealisme, tetapi mengajak pembaca untuk merenung, memperbaiki arah, dan menyusun langkah-langkah kehidupan dengan visi ukhrawi yang kuat. Ia menyuguhkan gambaran sistematis tentang tahapan hidup manusia, nilai-nilai utama yang harus dijaga, dan kompetensi spiritual yang harus dibangun.
Harapannya, buku ini bisa menjadi panduan hidup bagi pelajar, orang tua, pendidik, aktivis dakwah, hingga masyarakat umum yang ingin merancang kehidupannya dengan lebih terstruktur dan berorientasi akhirat. Karena sejatinya, dunia bukan tempat tinggal, tetapi tempat berjuang dan bersiap pulang.
References
Al-Ghazali, A. H. (2005). Ihya’ ‘Ulum al-Din. Beirut: Dar al-Fikr.
Al-Maraghi, A. M. (2001). Tafsir al-Maraghi. Beirut: Dar al-Fikr.
An-Nawawi, I. (2002). Riyadhus Shalihin. Beirut: Darul Ma’rifah.
Asy-Sya’rawi, M. M. (1997). Tafsir Asy-Sya’rawi. Kairo: Al-Azhar University Press.
Az-Zarnuji, B. (2006). Ta’limul Muta’allim. Surabaya: Bina Ilmu.
Departemen Agama RI. (1993). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi 5). Jakarta: Erlangga.
Ibn Katsir, I. U. (2000). Tafsir al-Qur’an al-Azhim (Tafsir Ibnu Katsir). Kairo: Maktabah Al-Ma’arif.
Kementerian Agama RI. (2019). Al-Qur’an dan terjemahannya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Majdi, M. A. (2010). Tafsir tematik Al-Qur’an: Panduan praktis memahami Al-Qur’an. Jakarta: Al-Qowam.
Quraish Shihab, M. (1996). Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Quraish Shihab, M. (2002). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, kesan, dan keserasian Al-Qur'an. Jakarta: Lentera Hati.
Quraish Shihab, M. (2007). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir maudhui atas pelbagai persoalan umat. Jakarta: Mizan.
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. (1992). Al-Fath ar-Rabbani. Beirut: Dar al-Fikr.
Yusuf Al-Qaradhawi. (2000). Fiqh al-Awlawiyyat: Prioritas dalam syari’ah Islam. Jakarta: Robbani Press.
Yusuf Al-Qaradhawi. (2005). Moral Islam: Akhlak mulia dalam kehidupan muslim. Jakarta: Gema Insani Press.
Zakiah Daradjat. (2004). Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Zulkifli, M. (2017). Psikologi perkembangan Islam: Teori dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
