Integrasi dan Kolaborasi: Pengembangan Kawasan Pariwisata Pacira dan Sundapolis

Authors

Imam Indratno, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung; Ina Helena Agutina, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung; Astri Mutia Ekasari, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung; Gina Puspitasari R., Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung; Riswandha Risang Aji, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

Synopsis

ISBN : 978-623-5407-19-7, Jumlah Halaman : 190, Tinggi Buku  : 23 cm, Tahun Terbit : 2022

Inovasi merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan industri pariwisata di era industri 4.0. Buku ini memberikan gambaran mengenai kondisi terkini perkembangan pariwisata di tingkat kawasan serta memberikan gagasan mengenai konsep inovasi yang menitikberatkan pada pentingnya integrasi dan kolaborasi dengan lokus studi di Kawasan wisata Sundapolis di Kota Bandung dan Kawasan Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali) di Kabupaten Bandung. Konsep pengembangan pariwisata yakni Regional Tourism Innovation System (RTIS) dan Tourism Social Entrepreneurship (TSE) dikupas dalam buku ini.

Buku ini terbagi ke dalam lima bagian utama. Bagian pertama menguraikan teori dan konsep dasar pariwisata dalam konteks perencanaan dan pembangunan wilayah.  Bagian kedua mengupas mengenai konsep Regional Tourism Innovation System (RTIS) dan Tourism Social Entrepreneurship (TSE). Bagian ketiga dan keempat memberikan gambaran mengenai kondisi perkembangan pariwisata serta ekplorasi konsep RTIS dan TSE di Kawasan Sundapolis dan di Kawasan Pacira. Bagian terakhir berupaya memberikan perspektif baru mengenai pengembangan pariwisata melalui inovasi, integrasi, dan kolaborasi.

Buku ini merupakan karya bersama dari proses pembelajaran secara berkelanjutan yang dilakukan oleh tim pengajar beserta mahasiswa di Kelompok Keahlian Pariwisata Tahun 2018, 2019, dan 2020. Melalui buku ini, kami berharap dapat memberikan pembelajaran dan pengetahuan baru dalam pengembangan pariwisata khususnya dalam inovasi, integrasi, dan kolaborasi.

Author Biographies

Imam Indratno, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

Tempat Tanggal Lahir, di Pekalongan, 9 September 1970. Pendidikan Teknik Planologi ITB tahun 1995 dan Menyelesaikan S3 pada Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM tahun 2017. Sejak tahun 1996 berprofesi sebagai Dosen pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung. Minat penelitian menggunakan paradigma fenomenologi dan neurosains pada permukiman lokal, pengembangan desa wisata, dan pengembangan desa.  

Ina Helena Agutina, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

Lahir di Bandung, 22 Agustus 1966. Lulusan Magister Transportasi ITB, Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000. Lulusan S3 Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM tahun 2015. Sejak tahun 1994 berprofesi sebagai Dosen pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung. Banyak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengembangan kawasan heritage, pembangunan desa, perencanaan pariwisata, perencanaan transportasi.

Astri Mutia Ekasari, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

Lahir di Bandung, 7 Agustus 1981. Lulusan Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung pada tahun 2011. Saat ini berprofesi sebagai Dosen pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung sejak tahun 2014. Minat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang kepariwisataan dan kebencanaan.

Gina Puspitasari R., Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

Lahir di Bandung, 23 Mei 1991. Lulusan Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung pada tahun 2017. Saat ini, berprofesi sebagai Dosen pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung. Banyak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengembangan desa wisata, perencanaan pariwisata, tata kelola pembangunan, perencanaan partisipatif. 

Riswandha Risang Aji, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

Lahir di Pacitan, 22 Januari 1993. Lulusan Magister Perencanaan Kota dan Daerah, Universitas Gadjah Mada pada tahun 2018. Saat ini menjadi Dosen di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Bandung sejak tahun 2019. Penelitian yang dilakukan banyak terfokus pada bidang pariwisata seperti pariwisata regional, desa wisata, dan urban tourism, sedangkan pengabdian yang dilakukan berfokus pada mitigasi bencana di kawasan yang memiliki potensi pariwisata.

References

Art Setouchi. (2020) dalam website https://setouchi-artfest.jp/en/artworks-artists/artworks/

Aisyianita, R. A. (2017). PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI D. I. YOGYAKARTA MELALUI PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL (SOCIOPRENEURSHIP). 15(November), 608–618.

Aji, R. R. (2020). Tourism social entrepreneurship in community-based tourism: A case study of Pentingsari tourism village. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 447(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/447/1/012009

Aquino, R. S., Lück, M., & Schänzel, H. A. (2018). A conceptual framework of tourism social entrepreneurship for sustainable community development. Journal of Hospitality and Tourism Management, 37(July), 23–32. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2018.09.001

Asheim, B. T., Coenen, L. &, Svensson-Henning, M. (Eds. ). (2003). Nordic SMEs and Regional Innovation Systems. Final Report: Department of Social and Economic Geography.

Asheim, B. T. (2002). Temporary organisations and spatial embeddedness of learning and knowledge creation. In Geografiska Annaler, Series B: Human Geography. https://doi.org/10.1111/j.0435-3684.2002.00117.x

Astawa, i putu. (2016). STUDI KASUS KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI BALI DALAM PENDEKATAN KONSEPSUAL. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 12(1), 12–21. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Kontruksi. (2017). MODUL 5 Kelayakan Finansial. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 1–34.

Boukas, N. (2016). Niche tourism in Cyprus : conceptualising the importance of social entrepreneurship for the sustainable development of islands Pieris Chourides. 5(1), 26–43.

Brandão, F. (2014). Innovation in Tourism: the role of regional innovation systems. 631.

Brandão, Filipa, Costa, C., & Buhalis, D. (2018). TOURISM INNOVATION NETWORKS: A REGIONAL APPROACH. European Journal of Tourism Research, 1–48.

Breschi, S., & Malerba, F. (1997). Sectoral Systems of Innovation: Technological Regimes, Schumpeterian Dynamics and Spatial Boundaries. In C. Edquist (Ed.),. Systems of Innovation.

Chang, Y.-C., & Chen, M.-H. (2004). Comparing approaches to systems of innovation: the knowledge perspective. Technology in Society.

Cohen, E., Hilton, I., Bar-Yoseph, R., Katz, E., & Shoke, M. (1972). Toward a Sociology of International Tourism Toward a Sociology of International Tourism1. Source: Social Research ECONOMICS Leisure in America: A Social Inquiry.

Coleman, J. (1988). Coleman, J. S. (1988). Social Capital in the Creation of Human Capital. The American Journal of Sociology.

Cooke, P., De Laurentis, C., Tödtling, F., & Trippl, M. (2007). Regional knowledge economies: Markets, clusters and innovation. In Regional Knowledge Economies: Markets, Clusters and Innovation.

Cooper, C. (2006). Knowledge management and tourism. Annals of Tourism Research. https://doi.org/10.1016/j.annals.2005.04.005

Damanik, J., Wijayanti, A., & Nugraha, A. (2018). Perkembangan Siklus Hidup Destinasi Pariwisata di Indonesia. Nasional Pariwisata, 10(1), 1–13.

Damayanti, S. N., & Suprihardjo, R. (2016). Pembentukan Cluster Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Kota Yogyakarta. Jurnal Teknik ITS, 5(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i1.11563

Doloreux, D., & Parto, S. (2005). Regional innovation systems : Current discourse and unresolved issues. 27, 133–153. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2005.01.002

Edquist, C., & Johnson, B. (1997). 1997-Ch-2.Pdf. In Systems of Innovation: Technologies, Intitutions and Organizations.

Fairuza, M. (2017). Kolaborasi antar Stakeholder dalam Pembangunan Inklusif pada Sektor Pariwisata ( Studi Kasus Wisata Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi ). Kebijakan Dan Manajemen Publik, 5(3), 1–13.

Filia. (2019). PROMOTIONAL STRATEGIES IN JAPAN TOURISM INDUSTRY : A CASE STUDY IN FUKUI PREFECTUR. International Review of Humanities Studies, 4(1), 471–481.

Florida, R. (1995). Toward the Learning Region. Futures.

Frit, A., Yonce, E., Adnyana, W., Putra, E., Bisnis, F. E., & Nasional, U. P. (2017). Evaluasi Community-Based Tourism Terhadap Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal Pantai Pandawa, Bali. 135–141.

Gardiner, S., & Scott, N. (2018). Destination Innovation Matrix: A framework for new tourism experience and market development. Journal of Destination Marketing and Management, 10(June), 122–131. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2018.07.002

Gertler, M. (1997). The invention of regional culture. In R. Lee & J. Wills (Eds.),. Geographies of Economies.

Halme, M. (2001). Learning for sustainable development in tourism networks. Business Strategy and the Environment. https://doi.org/10.1002/bse.278

Hamdouch, A. (2007). Innovation clusters and networks: a critical review of the recent literature. 19th EAEPE Conference.

Hasanah, H., & Achsani, N. A. (2015). Perilaku Agregat Moneter Dalam Sistem Keuangan/Perbankan Ganda Di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Bisnis Indonesia (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada), 23(2), 143–163. https://doi.org/10.22146/jieb.6345

Herispon, H. (2018). Ekonomi moneter (chapter i). November, 1–65.

Hidayat, Marceilla. 2011. Strategi Perencanaan Dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Dalam jurnal Tourism and Hospitality Essentials (THE) Journal, Vol. I, No. 1, 2011 - 33

Hidayat. (2011). Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kelembagaan Lokal. Citra Lekha, 0(1), 19–31.

Hong Trinh, T. (2016). The Industry Cluster Approach for Tourism Development of Central Vietnam. International Journal of Business and Management, 11(5), 167. https://doi.org/10.5539/ijbm.v11n5p167

Howells, J. R. L. (2002). Tacit knowledge, innovation and economic geography. Urban Studies. https://doi.org/10.1080/00420980220128354

Iorgulescu, M.-C., & Răvar, A. S. (2015). The Contribution of Social Enterprises to the Development of Tourism. The Case of Romania. Procedia Economics and Finance, 32(15), 672–679. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(15)01448-3

Isdarmanto. (2017). Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Gerbang Media Aksara dan STiPrAm Yogyakarta.

Jackson, J., & Murphy, P. (2006). Clusters in regional tourism An Australian case. Annals of Tourism Research. https://doi.org/10.1016/j.annals.2006.04.005

Junaidi, J. (Universitas J., & Zulgani, Z. (Universitas J. (2011). Peranan sumberdaya ekonomi dalam pembangunan ekonomi daerah. Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah, 0(0), 27–33.

Katsoni, V., & Venetsanopoulou, M. (2013). Use of innovation systems for an effective tourism marketing development strategy. e-Journal of Science & Technology, 33–40.

Kemenparekraf; ILO. (2012). Rencana Strategis Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs untuk Indonesia. International Labour Organization.

Kemenparekraf. (2020). Rencana Strategis 2020-2024. Kemenparekraf/ Barekraf. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Ketels, C. H. M. (2003). The development of Cluster concept - present experiences and further developments.

Khotimah, K., & Wilopo, W. (2017). STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA BUDAYA (Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 42(1), 56–65.

KK Pariwisata. (2019). Wallagri Back To Nature, Back To Culture. Bandung: PWK Unisba

Kofler, I., Marcher, A., Volgger, M., & Pechlaner, H. (2018). The special characteristics of tourism innovation networks : The case of the Regional Innovation System in South Tyrol. Journal of Hospitality and Tourism Management, 37(September), 68–75. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2018.09.004

Kurniawan, Z., Gani, A. juli A., & Makmur, M. (2017). Perencanaan Pembangunan Pariwisata dalam Rangka Meningkatkan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Kutai. 53(9), 1689–1699.

Kusmanto, T. Y., & Elizabeth, M. Z. (2018). Struktur dan Sistem Sosial pada Aras Wacana dan Praksis. JSW: Jurnal Sosiologi Walisongo, 2(1), 39. https://doi.org/10.21580/jsw.2018.2.1.2252

Lin, N. (2001). Building a Network Theory of Social Capital. In N. Lin, K. S. Cook & R. S. Burt (Eds.). Social capital: theory and research.

Malerba, F. (2007). Economics of Innovation and New Technology Sectoral systems of innovation : a framework for linking innovation to the knowledge base , structure and dynamics of sectors A FRAMEWORK FOR LINKING INNOVATION TO THE KNOWLEDGE BASE , STRUCTURE AND DYNAMICS OF S. Economics of Innovation and New Technology, 14(1–2), 37–41. https://doi.org/10.1080/1043859042000228688

Mudiarta, K. G. (2017). Jaringan Sosial (Networks) dalam Pengembangan Sistem dan Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. Forum penelitian Agro Ekonomi, 27(1), 1. https://doi.org/10.21082/fae.v27n1.2009.1-12

Mutiara, I., Susatya, A., & Anwar, G. (2018). Potensi Pengembangan Pariwisata Pantai Panjang Kota Bengkulu Dalam Perspektif Konservasi Lingkungan. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 7(2), 109–115. https://doi.org/10.31186/naturalis.7.2.6029

Nambo, A., & Puluhuluwa, M. (2005). Memahami Tentang Beberapa Konsep Politik (Suatu Telaah dari Sistem Politik). MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan, 21(2), 262–285.

Nordin. (2003). Tourism Clustering and Innovation. Paths to Economic Growth and Development. European Tourism Research Institute.

OECD, & Eurostat. (2005). Oslo Manual: Guidelines For Collecting and Interpreting Innovation Data. OECD Publishing.

OECD (2014), Tourism and the Creative Economy, OECD Studies on Tourism, OECD Publishing. http://dx.doi.org/10.1787/9789264207875-en

Pajriah, S. (2018). Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengembangan Pariwisata Budaya Di Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 5(1), 25. https://doi.org/10.25157/ja.v5i1.1913

Pakpahan, R. (2018). Implementasi prinsip pariwisata berbasis komunitas di desa wisata nglinggo yogyakarta. JUMPA, 05, 129–146.

Persada, C. (2015). Kolaborasi dan Sinergitas Dalam Pembangunan Pariwisata Lampung Menuju Destinasi Unggulan. 1–10.

Peters, M., & Buhalis, D. (2008). Creativity and Innovation. In D. Tassiopoulos (Ed.). New tourism ventures: an entrepreneurial and managerial approach.

Pikkemaat, B., Peters, M., & Bichler, B. F. (2019). Journal of Hospitality and Tourism Management Innovation research in tourism : Research streams and actions for the future. Journal of Hospitality and Tourism Management, xxxx, 1–13. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2019.10.007

Rahmafitria, F., Pearce, P. L., Oktadiana, H., & Putro, H. P. H. (2020). Tourism planning and planning theory: Historical roots and contemporary alignment. Tourism Management Perspectives, 35(229), 100703. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2020.100703

Rahmana, A. (2009). Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SMATI 2009), 2009(Snati), B11–B15.

Reindrawati, D. Y. (2017). Tantangan dalam implementasi social entrepreneurship pariwisata di Pulau Madura. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 30(3), 215–228. https://doi.org/10.20473/mkp.v30i32017.215-228

Republik Indonesia. (2004). UU RI No. 25 Tahun 2004 (Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional).

Republik Indonesia. (2009). UU RI No. 10 Tahun 2009 (Kepariwisataan).

UU RI No. 10 tentang Kepariwisataan, Pub. L. No. 10 (2009).

Sampurno, P. A. (2017). Periklanan Di D’Riam Riverside Resort Ciwidey. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Saxena, G. (2005). Relationships, networks and the learning regions: Case evidence from the Peak District National Park. Tourism Management,.

Schianetz, K., Kavanagh, L., & Lockington, D. (2007). The Learning Tourism Destination: The potential of a learning organisation approach for improving the sustainability of tourism destinations. Tourism Management.

Schumpeter, J. A. (1934). The Theory of Economic Development. In Harvard University Press (hal. 255). http://books.google.co.uk/books?id=-OZwWcOGeOwC&printsec=frontcover&dq=schumpeter+theory+economic+development&hl=en&ei=7Q4xTJjbEYegsQaUj6W2Ag&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CDAQ6AEwAA#v=onepage&q&f=true

Setianda, V., & Andadari, R. K. (2015). Menimbang Daya Saing Pariwisata Indonesia (Dibandingkan Singapura, Malaysia, Dan Thailand). Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 2(3), 422–442. https://doi.org/10.31843/jmbi.v2i3.65

Sutiarso, M. A. (2017). Pengembangan Pariwisata Yang Berkelanjutan Melalui Ekowisata. https://doi.org/10.31219/osf.io/q43ny

Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. N. (2010). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Pustaka Larasan.

Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. N. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Pustka Larasan, 58–72.

UNWTO. (2013). Sustainable Tourism for Development Guidebook - Enhancing capacities for Sustainable Tourism for development in developing countries. In Sustainable Tourism for Development Guidebook. World Tourism Organization (UNWTO). https://doi.org/10.18111/9789284415496

Utama, I. G. B. R. (2016). Pengantar Industri Pariwisata dan Hospitalitas Chapter-6 Daya Tarik Wisata. Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.20303.89768

Wang, Z., He, Q., Xia, S., Sarpong, D., Xiong, A., & Maas, G. (2020). Capacities of business incubator and regional innovation performance. Technological Forecasting and Social Change, 158(January), 120125. https://doi.org/10.1016/j.techfore.2020.120125

Weidenfeld, A., Williams, A. M., & Butler, R. W. (2010). Knowledge transfer and innovation among attractions. Annals of Tourism Research,.

Zaenuri, M. (2012). Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah. e-gov publishing.

Published

November 11, 2022