Multidimensional Scaling Mengukur Kinerja Pemberdayaan Masyarakat

Authors

Sri Fadilah

Synopsis

Model multidimensional scaling (MDS) adalah model untuk mengetahui variabel dan penskalaan suatu indikator kinerja yang cocok untuk menilai kinerja suatu hal atau program. Khusus untuk program zakat, tujuan model multidimensional scaling (MDS) adalah untuk meningkatkan nilai sosial ekonomi zakat, mengangkat potensi lokal dan tercapinya efektifitas peran intermediasi zakat. Multidimensional Scaling Untuk Kinerja Pemberdayaan Masyarakat. Selanjutnya, jika, program penyaluran zakat (pendistribusian dan pendayagunaan zakat) dapat dikelola dan dinilai kinerja dengan baik, maka keberhasilan program zakat akan dapat memberikan nilai social ekonomi zakat bagi masyarakat dan mampu mengatasi masalah kemiskinan. Apalagi dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang mensyaratkan pengelolaan zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ), akan berdampak pada tuntutan yang besar dari masyarakat akan tata kelola yang baik (good zakat governance) terutama akuntabilitas dan transparansi pengelolaan zakat, juga kinerja program zakat yaitu pemanfaatan nilai sosial ekonomi zakat.

Buku ini terdiri dari 10 bab, Penulis yang membahas secara rinci tentang Dasar Hukum Pengelolaan Zakat dalam BAB I untuk mengawali pemahaman tentang program zakat. BAB II tentang Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) baik dalam bentuk BAZNAS dan LAZ, BAB III tentang Peran Intermediasi Zakat untuk memhamkan bahwa semua lembaga zakat melaksanakan peran intermediasi zakat yaitu menghimpun dan menyalurkan dana zakat. BAB IV tentang Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat, dalam bab ini menegaskan bahwa yang dimaksud dalam buku ini program pemberdayaan masyarakat yang berasal dari dana zakat. BAB V tentang Multideimensional Scaling (MDS) dimana dijelaskan sebagai model untuk menilai kinerja pemberdayaan masyarakat berbasis zakat yang dilihat dari perspektif sosial, ekonomi dan lingkungan. BAB VI tentang Profil Unit Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat, yang menjelaskan profil masyarakat yang diberdayakan dari dana zakat dan dijadikan sebagai kasus dalam buku ini. BAB VII tentang Multidimensional Scaling (MDS) dan Perspektif Sosial, yang menjelaskan semua aspek social yang dinilai dengan multidimensional Scaling. BAB VIII tentang Multidimensional Scaling (MDS) dan Perspektif Ekonomi, yang menjelaskan aspekaspek ekonomi yang kan dijadika sebagai indicator kinerja dengan multidimensional scaling. BAB IX tentang Multidimensional Scaling (MDS) dan Perspektif Lingkunga, yang menjelaskan bagian dari perspektif lingkungan yang akan diukur kinerja dengan multidimensional scaling. Dan BAB X tentang Multidimensional Scaling (MDS) dan Analisis Montecarlo yang menjelaskan analisis Montecarlo untuk memberikan konfirmasi hasil dari penilaian multidimensional scaling.

Hasil dari analisis Multidimensional Scalling pada Zakat Community Development dimensi sosial dapat dijelaskan dengan sangat baik. Kabupaten Bandung Barat memiliki nilai keberlanjutan paling rendah dan Kabupaten Garut memiliki nilai keberlanjutan pada dimensi sosial. Zakat Community Development (ZCD) lainnya berada pada rentang moderat dalam interval cukup berkelanjutan. faktor pemberian modal usaha menjadi factor penentu dan paling berpengaruh dalam peningkatan keberlanjutan sosial.

Hasil dari analisis Multidimensional Scalling pada Zakat Community Development dimensi ekonomi dapat dijelaskan dengan sangat baik. Kabupaten Bandung Barat memiliki nilai keberlanjutan paling rendah dan Kabupaten Garut memiliki nilai keberlanjutan pada dimensi ekonomi yang menjadi faktor kunci pada nilai keberlanjutan ekonomi adalah tingkat pendapatan yang ada di masing-masing daerah. ZCD lainnya berada pada rentang moderat dalam interval cukup berkelanjutan. faktor tingkat pendapatan menjadi faktor penentu dan paling berpengaruh dalam peningkatan keberlanjutan secara ekonomi.

Hasil dari analisis Multidimensional Scalling pada Zakat Community Development dimensi lingkungan dapat dijelaskan dengan sangat baik. Kabupaten Bandung Barat memiliki nilai keberlanjutan paling rendah dan Kabupaten Garut memiliki nilai keberlanjutan pada dimensi lingkungan yang menjadi faktor kunci pada nilai keberlanjutan lingkungan adalah kebutuhan akan keamanan yang terkait pendanaan melalui zakat. ZCD lainnya berada pada rentang moderat dalam interval cukup berkelanjutan. faktor kebutuhan akan keamanan dalam hal ini adalah resiko pengembangan investasi zakat dan sebagainya menjadi faktor penentu dan paling berpengaruh dalam peningkatan keberlanjutan secara atau perspektif lingkungan

Akhirnya buku ini, menyampaikan informasi dan menjelaskan bahwa model multidimensional scalling dapat digunakan untuk menilai kinerja pemberdayaan masyarakat pada bidang ekonomi, social dan lingkungan. Harapannya, model multidimensional scaling dapat digunakan untuk menilai kinerja program lain yang serupa.

References

Al Qur’an dan Al Hadist

Achyar Zein. Catatan Ramadhan 1428, Zakat Fitrah, Artikel 09 Oktober 2007. Sumber: http://www.waspada.co . id diakses 09.01.2008

Achmad Faisal. 2008. Petunjuk Zakat Praktis, Bandung. Penerbit. Pusat Zakat Umat.

Adi, I. R. (2013). Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Alma, B. (2018). Kewirausahaan. Bandung: CV Alfabeta.

Almisar Hamid:2009. Nasib Lembaga Amil Zakat di Indonesia. Artikel ini dimuat pada Harian Republika, Jum'at 05 Juni 2009.Jakarta

Alrasikh, 2007. Zakat Sebagai Alternatif Pengentasan Kemiskinan:’ Lembar Jumat Al-Rasikh, Artikel, Juli 27Th, 2007. Sumber:http://alrasikh

wordpress.com diakses 12.11.08.

Arif Mufraini.2006. Akuntansi dan Manajemen Zakat: Mengoptimalkan Kesadaran dan Membangun Jaringan. Penerbit Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Asep Saefuddin Jahar, Zakat Antarbangsa Muslim: Menimbang Posisi Realistis Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil. Makalah disajikan dalam media Jurnal Zakat dan Empowerment Vol 1 Agustus 2008, diterbitkan oleh Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ). Jakarta

Azyumardi Azra. 2010. Negara dan Pengelolaan Zakat. Makalah ini dimuat pada portal Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bappenas, K. P. (2017). Pedoman Penyusunan Rencana Aksi : Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Basiago, A. (1999). Economic, Social, and Environmental Sustainability in Development theory and Urban Planning Practice. The Environmentalist 19, 145-161, 149.

BAZNAS. (2013). Pedoman Zakat Community Development. Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional.

BAZNAS. (2016). Rencana Strategis Zakat Nasional 2016-2020. Jakarta: BAZNAS.

BAZNAS Jawa Barat. (2016). Rencana Strategis Zakat Provinsi Jawa Barat 2016-2020. Bandung: Baznas Jawa Barat.

BAZNAS Provinsi Jawa Barat. (2018). Laporan Tahunan 2017. Bandung: Baznas Jabar.

BAZNAS, P. (2017). Sebuah Kajian Zakat on SDGs. Jakarta: Puskas Baznas.

BAZNAS, P. (2019). Indeks Pemberdayaan Zakat. Jakarta: Puskas Baznas.

Bourles, R., & Cozarenco, A. (2017). Entrepreneurial Motivation and Business Performance: Evidence from a French Microfinance Institution. Marseille: Aix-Marseille Univ. (Aix-Marseille School of Economics).

Budiharsono, S. (2014). Manual Penentuan Status Dan Faktor Pengungkit Untuk Perencanaan Dan Monev Pengembangan Ekonomi Lokal. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Budi Budiman, 2002, Potensi Dana ZIS Sebagai Instrumen Ekonomi Islam dari Teori dan Implementasi Manajemen. Makalah disajikan dalam Simposium Nasional Sistem Nasional Ekonomi Islam, Yogyakarta.

Buja, A. et al. (2008) ‘Interactive Data Visualization with Multidimensional Scaling’, Journal of Computational and Graphical Statistics, 17(2), pp. 444–472.

Buja, A. and Swayne, D. F. (2002) ‘Visualization methodology for multidimensional scaling’, Journal of Classification, 19(1), pp. 7–43

Cavaye, J. (2002, July 3rd). Understanding Community Development. p. 4.

Chen, L. and Buja, A. (2006) Local multidimensional scaling for nonlinear dimension reduction, graph layout and proximity analysis. University of Pennsylvania.

Chong-Komo, N. (2014). Bringing Out The Entrepreneur In You. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Collins, J. (Maret 2018). Good To Great. Jakarta: PT Gramedia. 213

Cooper, D. R, & Schindler, P. S. (2006). Business Research Methods (9th ed.). Internationaledition. Mc Graw Hill. New Jersey

Didin Hafidhuddin. 2011. Urgensi Membangun Sinergi Antar Organisasi Pengelola Zakat. Dalam Buku Nor Aflah berjudul “Stretegi Pengelolaan Zakat di Indonesia”. Penerbi Forum Zakat. Jakarta

Dwiyanto, B. S., & Jemadi. (Desember 2013). Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengembangan Kapasitas Dalam Penanggulangan Kemiskinan Melalui PNPM Mandiri Perkotaan. Jurnal Maksipreneur Vol III No. 1, 36-61

Fatoki, O. (2018). The Impact of Entrepreneurial Resilience on The Success of Small and Medium Enterprises in South Africa. MDPI Departemen of Business Management, Univesity of Limpopo, 1 of 12.

Fatoki, O. (2018) ‘The impact of entrepreneurial resilience on the success of small and medium enterprises in South Africa’, Sustainability, 10(7), pp. 1–12.

Feroz, E. H., Goel, S. and Raab, R. L. (2008) ‘Performance measurement for accountability in corporate governance’, Review of Accounting and Finance, 7(2), pp. 121–130.

Eri Sudewo, 2008, Standardisasi Pengelolaan ZISWAF Empat Negara (Indonesia-Malaysia-Singapura-Brunei). Dalam buku berjudul: South East Asia Zakat Movement. Jakarta. Penerbit Forum Zakat (FoZ)

Guswai, C. F. (2009). What I Learned From Hypermarket Business. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hakim, I. M., & Bahri, A. P. (2017). Key Performance Indicators to Achieve Sustainability in Carica Micro Enterpises in Wonosobo Dieng. International Conference on Education, Business and Management (ICEBM-2017), (pp. 131-142). Bali Indonesia.

Herman, R. T. (2010) ‘Penerapan model multidimensional scaling dalam pemetaan brand positioning internet service provider’, The Winners, 11(1), pp. 81–93.

Indra Bastian, 2006. Akuntansi Sektor Publik, Suatu Pengantar. Penerbit Erlagga . Jakarta Islami, M. B., Rais, R. and Handayani, L. (2019) ‘Penerapan Analisis Multidimensional Scaling (MDS) Pada Pemetaan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah Berdasarkan Indikator Tenaga Kesehatan’, Natural Science: Journal of Science and Technology, 8(2), pp. 138–143.

Isnaeni Rokhayati. (2019, March 11). Pengukuran Kinerja Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah. e-journal. Retrieved March 11, 2019, from http://ejournal.poltektegal.ac.id:http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/monex/article/downloadSuppFile/273/40

Iwan Triwiyono. (2003). Organisasi dan Akuntansi Syariah, Jakarta:LP3ES. Pp.34

Kholil, & Dewi, I. J. (2014). The Use of MDS (Multidmensional Scaling) Methode to Analyze The Level of Sutainability of Fisheries Resource Management in Thousand Island Indonesia. International Journal of Marine Science, Vol.4 No. 27 245-252.

Kuntjojo, D. (2009) Penelitian. Metodologi Penelitian. Kediri.

Kiyosaki, R. T. (2017). Cashflow Quadrant, Panduan Mencapai Kebebasan Keuangan. Jakarta: PT Gramedia.

Kuntjojo, D. M. (2009). Metode Penelitian. Kediri.

Kushardanta Susilabudi, 2008, Penguatan/Pemantapan Kapasitas Lembaga PengelolaZakat. Dalam buku berjudul: South East Asia Zakat Movement. Jakarta. Penerbit Forum Zakat (FoZ)

Latief, H. (2017). Politik Filantropi Islam di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Machmud, M. Z., Yulianto, E., & Sunarti. (2017). Pengaruh Kelompok Persahabatan Dan Kelompok Dunia MayaTerhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 47 No. 2 Juni 2017, 177-186.

Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi Revisi. UPP STIM YKPN, Yogyakarta

………2008.Pengembangan Sistem Akuntansi Zakat dengan Teknik Fund Accounting, (Online),(http://idb2.wikispaces.com/file/view/rp2008.pdf,diakses 01 Oktober 2012)

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi

Memon, J., Rozan, M. Z., Ismail, K., Uddin, M., & Daud, D. (2015). Mentoring an Entrepreneur: Guide for a Mentor. SAGE, 1-10. Model Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Meningatkan Efektifitas Usaha Kecil Menengah . (n.d.). 214

Munizu, M. (2010). Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal dan Internal Terhadap Kinerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Sulawesi Selatan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 12, No. 1, Maret 2010, 33-41.

Nana Mintarti. 2011. Kerangka Kerja Logis: Pendekatan Strategis Pendayagunaan Zakat. Dalam Buku Noor Aflah berjudul “Stretegi Pengelolaan Zakat di Indonesia”. Penerbi Forum Zakat. Jakarta

Nandini, R., Kusumandari, A., Gunawan, T., & Sadono, R. (2017). Multidimensional Scaling Approach to Evaluate the Level of Community Forestry Sustainability in Babak Watershed, Lombok Island, West Nusa Tenggara. Forum Geografi.

Noor Aflah dan Mustolih Siradj. 2011. Strategi pengelolaan Zakat Berbasis Komunitas. Dalam Buku Nor Aflah berjudul “Strategi Pengelolaan Zakat di Indonesia”. Penerbi Forum Zakat. Jakarta

Nunes, A. V., Dorion, E., Olea, P. M., & Hermann, C. (18 July, 2012). The use of performance indicators for small and microenterprises (SMEs): A Brazilian regional experience. African Journal of Business Management Vol. 6(28), 8378-8389.

Oni Sahroni, D. (2017). Fikih Zakat Kontemporer. Depok: Rajagrafindo Persada.

Özarall, N. (2015). Linking empowering leader to creativity: the moderating role of psychological (felt) empowerment. Elsevier Ltd, 366-376.

Pailis, E. A., Burhan, U., Multifa, & Ashar, K. (2016). The Influence of Maqashid syariah toward Mustahik’s Empowerment and Welfare (Study of Productive Zakat Recipients on Baznas Riau). American Journal of Economics 2016, 6(2): 96-106, 96-105.

Paul, B. D. (2008, p 582). Sustainable Development - A Theoritical Approach. Univesity of Oradeo.

Puskas. (2017, Desember 12). Paradigma dan Kedudukan Zakat dalam Sustainable Development Goals. Paradigma dan Kedudukan Zakat dalam Sustainable Development Goals. Bogor, Jawa Barat, Indonesia: Puskas BAZNAS.

Puskas Baznas. (2018, February 22rd). Indeks Desa Zakat. Indeks Desa Zakat. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Pusat Kajian Strategi Baznas.

Ramadhan, T. P. (2018). Peran Visualisasi Label Kemasan Produk Minuman Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen. ARTic Universitas Komputer Indonesia, 103-112.

Ramadhan, T. P. (n.d.). Peran Visualisasi Label Kemasan Produk Minuman

Ramdani, A., Raharja, B., & Basar, G. (2019). Zakat Untuk Pencapaian Masyarakat Jawa Barat Sejahtera Lahir Batin. Bandung: Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

Riach, M. (2002). Understanding Community Development. In M. Riach, Community Development Strand. Papua New Guinea: Pastep.

Rokhayati, I. (2015) ‘Pengukuran kinerjapada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM): suatu telaah pustaka’, Monex: Journal of Accounting Research-Politeknik Harapan Bersama Tegal, 4(2), pp. 94–100.

Rudito, B., & Famiola, M. (2013). CSR (Cetakan pertama, September 2013 ed.). Bandung : Rekayasa Sains.

Salas, I. (2007). Team Building . Santiago: World Health Organization. Sardjunani, N. (2017, Oktober 30). Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan Training of Trainers Penyususnan RAN TPB/SDGs Sektor Filantropi. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Team Leader Sekretariat TPB/SDGs Kementerian PPN/Bappenas.

Sri Fadilah. 2011. Analisis Pengaruh Implementasi Pengendalian Intern dan Total Quality Management Terhadap Kinerja Organisasi. Artikel ini telah disajikan dan dimuat pada SNAB 2012 Universitas Widyatama. Bandung

Sri Fadilah .2011. Penerapan Good Governance pada Lembaga Amil Zakat (LAZ). Penerbit Unpad Press. ISBN No. 978-602-8743-91-4. Bandung

Sri Fadilah, 2011. Pengaruh Implementasi pengendalian Intern, Budaya Organisasi Dan Total Quality Management Dalam Penerapan Good Governance Dan Implikasinya Terhadap Kinerja Organisasi Dengan Kepercayaan Konsumen Sebagai Variabel Intervening. Artikel di terbitkan pada Indonesian Journal of Economics And Business (IJEB)/ Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran (UNPAD) Vol. 1. No.2, Agustus 2011. ISSN No. 2089-919X. Bandung

Sri Fadilah, 2011. Analisis Penerapan Good Governance Terhadap Kinerja Organisasi Melalui Kepercayaan Konsumen. Artikel ini dipublikasikan pada media Jurnal Akuntansi Riset (ASET) / Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Vo. 3 No. 2. Juli-Desember 2011. ISSN No. 2086-2563. Bandung

Sri Fadilah 2011. Pengaruh Implementasi Pengendalian Intern dan Total Quality Management terhadap Penerapan Good Governance. (Studi pada Lembaga Amil Zakat Seluruh Indonesia). Symposium Nasional Akuntansi X1V Aceh 2011: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Sri Fadilah, 2012. The Effect of Application of Good Governance to Organizational Performance With Intervening Variable Consumer Trust. Artikel ini diseminarkan pada MIICEMA (Malaysia Indo diselenggarakan di Universitas Sriwijaya Palembang (The 13th Malaysia-Indonesia Internasional Conference on Economics, Management and Accounting (MIICEMA) 2012)

Sri Fadilah, 2013. The influrnce of good governance implementation to organization:Analisys of factors affecting (Study on Institution Amil Zakat Indonesia). Artikel ini dipubikasikan pada media jurnal internasional. The International Journal of Social Science (TIJOSS), 30 Januari 2013.

Sri Fadilah, 2013, Good Zakat Governanve, Draft Buku ajar. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Bandung. Bandung.

Sri Fadilah. 2011. Penerapan good governance pada Lembaga Amil Zakat di Indonesia. Penerbit Unpad Press Bandung. Bandung. https://books.google.co.id/books/about/Penerapan_good_governance_pada_Lembaga_A.html?id=u8mHrgEACAAJ&redir_esc=y

Sri Fadilah, 2014. Tata Kelola dan Akuntansi Zakat. Penerbit Manggu Bandung. Bandung.

Subkhi Risya.2009. Zakat Untuk Mengentaskan Kemiskinan. Penerbit PP LAZIS Nahdhatul Ulama. Jakarta

Sukanta AS. 2008 . Penguatan Organisasi Pengelola Zakat di Asia Tenggara. Dalam buku South East Asia Zakat Movement. Penerbit Forum Zakat (FoZ). Jakarta.

Susanto. A. A, 2002. “Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak: Sebuah Tinjauan Makro Ekonomi”. Makalah disajikan dalam Simposium Nasional Ekonomi Islam, Yogyakarta.

Sudiarta, I. P., Kirya, I. K., & Cipta, I. W. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangli Bali. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Volume 2 2014.

Sugiyanto, Karima, A., & F.Yogananti, A. (2017 ). Peningkatan Ketrampilan Pembuatan Desain Kemasan serta Pemanfaatan Media Promosi dan Pemasaran Online Pada Kube Ash-Shidiqqy dan Pik Abdussalam Jepara. Techno.COM, Vol. 16, No. 1, Februari 2017, 9-16.

Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Bisnis:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Pp. 199

Sugiyono, P. D. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Pp. 340-345 Tjarve, B., & Zemīte, I. (Volume 64 Number 6, 2016). The Role Of Cultural Activities In Community Development. Acta Universitatis Agriculturae Et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 2151-2160. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan zakat

Widiatmaka, K. M. (2015). Appraisal Keberlanjutan Multidimensi Penggunaan Lahan untuk Sawah di Kerawang - Jawa Barat. Kawistara, 99-220.

Yusuf, A. A. (2018). Seri Menyongsong SDGs ; KesiapanKabuapten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Bandung : Unpad Press.

Yusuf Qurdwawiy: “Fiqh al Zakah (dirasah muqaranah li Akhamihawa Falsafatih Fiy Dhao’ Al-Qur’an wa al sunnah. Juz 2. halaman 867, cetakan 2 penerbit: Mu’ assasah al risalah. Tahun 1414H/1994

Published

August 1, 2021