Ilmu Negara
Keywords:
Hukum Negara, Kekuasaan, KedaulatanSynopsis
Mata Kuliah Ilmu Negara merupakan mata kuliah wajib nasional atau dikenal dengan istilah kurikulum inti. Kedudukan sebagai mata kuliah inti ini sudah dimulai sejak tahun 1983 sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 30/DJ/Kep/1983 tentang Kurikulum inti Program Pendidikan Sarjana bidang hukum, walaupun keputusan ini sudah beberapa kali diubah namun tetap mendudukan mata kuliah Ilmu Negara sebagai kurikulum inti. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar keahlian hukum yang merupakan pengantar bagi matakuliah keahliah hukum antara lain Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Internasional. Memasukan mata kuliah Ilmu Negara sebagai mata kuliah dasar keahlian hukum, merupakan suatu hal yang menarik, karena secara keilmuan, Ilmu Negara bukan bagian dari ilmu hukum melainkan bagian dari ilmu sosial. Landasan yang digunakan mendudukan Ilmu Negara sebagai mata kuliah dasar keahlian hukum, adalah pendapat Hans Kelsen yang menyatakan bahwa negara merupakan komunitas yang diciptakan oleh suatu tata hukum nasional. Negara sebagai badan hukum adalah suatu personifikasi dari komunitas ini.
References
A. Mustofa, Filsafat Islam, CV. Pustaka Setia, Bandung, 1997.
A. Rahman Zainuddin, Kekuasaan dan Negara, Pemikiran Politik Ibnu Khaldun, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992.
Abdul wahab Khalaf, al-Siyasah al-Syarifah, Dar al-Anshar, Kairo, 1977.
Abul A’la Al-Maududi, Hukum dan Konstitusi Sitem Politik Islam, di terjemahkan dari The Islamic Law and Constitution, (terj: Asep Hikmat), cet ke-VI, Mizan, Bandung, 1998.
Abul A’la Maududi, First Principles of the Islamic State, (translated and edited by Khursid Ahmad), Islamic Publication Ltd, Lahore, 1960.
Abu Daud Busroh,Ilmu Negara, Bumi Aksara, Jakarta, 1990.
Abd. Hamid Ismâ’il al-Ansariy, Nidzâm al-Hukm fî al-Islam, Dâr al-Qatari bin al-Faja’, Qatar, 1985.
Afifeh Hamedi, Farabi's view on happiness, International Journal of Advanced Research, Volume 1, Issue 7, 2013.
Ahmad Wahyu Hidayat, Analisis Filosufis Pemikiran Ibnu Miskawaih (Sketsa Biografi, Konsep Pemikiran Pendidikan, Dan Relevansinya Diera Modern), Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No 1 2019.
al-Mawardi, Adab al-Dunya wa al-Dîn, Dar al-Syaibah, Kairo, 1950.
al-Mawardi, al-Ahkam al-Shulthaniyyah, Darul Hadit, Kairo, 2006.
Arif Wijaya, Hukum dan Kekuasaan dalam Perspektif Islam dan Hukum Positif, Al-Qānūn, Vol. 12, No. 2, Desember 2009.
Asghar Ali Engineer, Devolusi Negara Islam, (terj. Imam Mutaqin), Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000.
Azhari,Ilmu Negara (Pembahasan Buku Kranenburg), Ghalia Indonesia, Jakarta, 1983.
________, Negara Hukum Indonesia, Analisis Yuridis Normatif tentang Unsur-unsurnya, UI Press, Jakarta, 1995.
Bagir Manan, Pertumbuhan dan Perkembangan Konstitusi Suatu Negara, Mandar Maju, Bandung, 1995,.
__________,Teori dan Politik Konstitusi,FH UII Press, Yogyakarta, 2003.
Beni Ahmad Saebani, Fiqh Siyasah; Pengantar Ilmu Politik Islam, Pustaka Setia; Bandung, 2007.
Edi Gunawan, Relasi Agama Dan Negara: Perspektif Pemikiran Islam, Kuriositas, Vol. 11, No. 2, Desember 2017.
C.S.T. Kansil dan Christine S.T. Kansil, Ilmu Negara (Umum dan Indonesia), Pradnya Paramita, Jakarta, 2001.
D.H.M.Meuwissen, Elementen van Staatsrecht, Zwolle, Tjink Willink, 1975.
F. Budi. Hardiman, Politik sebagai Pengawasan Tubuh, Sebuah Tinjauan Filosofis atas Hubungan Politik dan Erotik dalam Politea Plato, Studia Philosophica et Theologia. Vol. 9 No.1, 2009.
Fauzan, Pemikiran Politik Ibnu Rusyd, Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Volume 9, Nomor 2, Desember 2015.
H.A.R. Gibb, Muhammadanism, A Historical Survey, University Press, London, 1949.
Hakim Javid Iqbal, Konsep Negara Dalam Islam, dalam Mumtaz Ahmad (ed.) Teori Politik Islam, terj. Ena Hadi, Mizan, Bandung, 1996.
Hans Kelsen, General Theory of Law and State, alih bahasa Somardi, Rimdi Press, Bandung, 1995.
Harun, Konstitusi Dalam Perspektif Hukum Islam, Suhuf, Vol. 24, No. 1, Mei 2012.
Harun Nasution, Perkembangan Modern Dalam Islam, Yayasan Ohor Indonesia, Jakarta, 1985.
Hasby Ash-Shiddieqy, Ilmu Kenegaraan dalam Fiqh Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1971.
Henc Van Maarseveen and Ger Van der Tang, Writen Constitutions, Oceana Publications, Inc, New York, 1978.
Hilman Haroen P., Politik islam indonesia (memahami nomokrasi islam dalam dinamika Politik kebhinnekaan indonesia), Mukaddimah Jurnal Studi Islam Volume 2, No. 2, Desember 2017.
Ibn Abi Râbi, Sulûk al-Mâlik fî Tadbîr al-Mamâlik, Dâr al-Sya’bah, Kairo, 1970.
Ibnu Rusyd, Al-Darury fi al-Siyasah: Mukhtashar Kitab al-Siyash li Aflatun, (terj. Ahmad Sahlan), Markaz Dirasat al-Wahdat al-Arabiiyah, Beirut, 1998
Ibnu Taimiyah, Siyasah Syariyah (terj. Masroni), Risalah Gusti, Jakarta, 1995.
Imam Sukardi, Negara dan Kepemimpinan dalam Pemikiran Alfarabi, AL-A’raf – Vol. XIV, No. 2, Juli – Desember 2017.
Ismah Tita Ruslin, Eksistensi Negara Dalam Islam (Tinjauan Normatif Dan Historis), Jurnal Politik Profetik Volume 6 Nomor 2 Tahun 2015.
Isywara, F., Pengantar llmu Politik, Binacipta, Bandung, 1966.
J.A. Corry “Democratic Government and Politices, University of Toronto Press, Toronto, 1958.
J.H. A. Logemann, Staatsrechet van Nederlands Indie, 1947.
J. Abdul Rojak, Politik Kenegaraan: Pemikiran Politik Al-Ghazali dan Ibnu Taimiyah, Bina Ilmu, Surabaya, 1999.
J. Suyuti Pulungan, Fiqh Siyasah: Ajaran, Sejarah Dan Pemikiran, Rajawali Press, Jakarta, 1999.
John Edwerd Dalberg Action, Essays in freedom and Power,1955.
Jubair Situmorang, Politik Ketatanegaraan Dalam Islam, Pustaka Setia, Bandung, 2012.
K.C. Wheare, F.B.A., Modern Constitutionis, London, Oxpord University Press, 1960.
Leon Duguit, “Traitede droit constitution” Part II.
M. Nasroen, Asal Mula Negara,Ichtiar, Jakarta, 1954.
__________, Ilmu Perbandingan Pemerintahan, Ikhtiar, Jakarta, 1958.
M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Qur’ân al-Karîm; Tafsir atas Surat-surat Pendek Berdasarkan Turunnya Wahyu, Pustaka Hidayah, Bandung, 1997.
M. Wiyono, Pemikiran Filsafat al-Farabi, Substantia, Volume 18 Nomor1, April 2016.
Mac Iver, The Modern State, Oxford University Press, London, 1947.
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Dian Rakyat, Bandung, 1977.
Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani, Ismi Rajiani, Philosophical Thought of Al-Farabi as Models of Establishing Civil Society in the Era of Technology Disruption, International Journal of Recent Technology and Engineering (IJRTE) Volume-8 Issue-2, July 2019.
Muzayyin Ahyar, Al-mawardi dan Konsep Khilafah Islamiyyah: Relevansi Sistem Politik Islam Klasik dan Politik Modern, AL-A’raf Vol. XV, No. 1, Januari – Juni 2018.
Muhammad Hamidullah, Pengantar Studi Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1974.
Muhammad Iqbal, Fiqh Siyasah: Kontektualisasi Doktrin Politik Islam, Gaya Media Pratama, Jakarta, 2001.
Muhammad Jalal Syarif, dan Ali Abdul Mu ‘thi Muhammad. al-Fikr al-Siyasyi fî al-Islam, Dar al-Jami ‘at al Mishriyat, Iskandariyah, 1978.
Muhammad Ramadhan, Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam dalam Fiqh Siyasah, Nasya Expanding Management, Bojong, 2019.
Muhammad Tahir Azhari, Negara Hukum –Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya dilihat dari Hukum Islam, Implementasinya pada periode negara Madinah dan masa Kini, Bulan Bintang, Jakarta.
Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, UI Press, Jakarta, 1990.
Nurcholis Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban, Paramadina, Jakarta, 1992.
Nurdin, Konsep Keadilan dan Kedaulatan dalam Perspektif Islam dan Barat, Media Syariah, Vol. XIII No. 1 Januari – Juni 2011.
P. de Haan, Th.G.Druksteen, R.Fernhout, Bestuursrecht in de Sosiale Rechtsstaat, Deel I, Kluwer-Deventer, 1986, hlm. 8.
Padmo Wahjono, Negara Republik Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta, 1986.
_____________, Pembangunan Hukum di Indonesia, Jakarta, In – Hill Co., 1989.
Paul Scholten, Verzamelde Geschriften, Zwoll, W.E.J.Tjeenk Willink, Deel I, 1949.
Philipus M.Hadjon, Perlindungan hukum Hukum Bagi Rakyat di Indonesia: Sebuah Studi Tentang Prinsip-prinsipnya, Penerapannya oleh Pengadilan Dalam Lingkungan Peradilan Umum dan Pembentukan Peradilan Administrasi
R.J.Kranenburg, In Leiding in de vergelijkende staatswetenschap.
R.N, Gilchrist, "Principles of Political Science” ,1957.
Rijal Mumazziq Zionis, Konsep Kenegaraan dalam Islam Perdebatan Relasional Yang Tak Kunjung Tuntas, Jurnal Falasifa, Vol. 1 No. 2 September 2010.
Roscoe Pound, The Development of Constitutional Guarantees of Liberty, New Haven-London, Yale University Press, 1957.
S.W.Couwenberg, Moderne Constitutioneel Recht en Emancipatie van den Mens, deel I, van Gorcum. Assen, 1981.
Samsul Nizar, Konsep Negara dalam Pemikiran Politik Ibnu Khaldun, Demokrasi Vol.II No.1 Th. 2003.
Sjacran Basah,Ilmu Negara (Pengantar, Metode dan Sejarah Perkembangan), PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1989.
Sri Soemantri Martosoewignyo, Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi, Cet. ke 4, Alumni, Bandung, 1987.
Suyuti Pulungan, Fiqih Siyasah: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, Raja Grafindo Persada, Cet. 4, Jakarta, 1999.
Taqiyudin an-Nabhani, Sistem Pemerintahan Islam: Doktrin, Sejarah, dan Realitas Empirik, Bangil, Al-Izzah, 1996.
Usep Ranawidjaya, Hukum Tata Negara Indonesia Dasarnya, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1980.
Wahyu Wibisono, Khilafah Sebagai Sistem Politik, Jurnal Pendidikan Agama Islam- Ta’lim, vol.9, No.2, 2011.
Yusuf al-Qardhawi, Pasang Surut Gerakan Islam, terj: Faruq Uqbah, Media Jakarta, 1987.
Yusuf al-Qardhawi, Fatawa Qardhawi, (terj, H. Abdurrahman Ali Bauzir), Risalah Gusti, Surabaya, 1996.
Yusuf Qardhawy, Fiqih Negara, (terj. Syafril Halim), Robbani Press, Jakarta, 1997.
Zaenal Abidin Ahmad, Piagam Nabi Muhammad Saw Sebagai Konstitusi Negara Tertulis Pertama di Dunia, Bulan Bintang, Jakarta, 1973.
Zaprulkhan, Relasi Agama dan Negara dalam Perspektif Islam, Jurnal Walisongo, Volume 22, Nomor 1/ Mei 2014