BERBAGAI KASUS K3: Ditinjau dari Perspektif Keinsinyuran dan Hukum
Keywords:
Kesehatan, Keselamatan Kerja, Kasus K3Synopsis
Pada buku ini membahas mengenai:
1. Etika berprofesi dalam pembangunan berkelanjutan gedung pabrik SIKM-2
2. Etika Profesi, Aspek Hukum Dan Aspek K3 Dalam Pembangunan Gedung Instalasi Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Cirebon
3. Kasus Pengadaan Peralatan Electroplating Untuk Diklat Guru SMK di PPPG Teknologi Medan
4. Delineasi Zona Imbuhan Cat Subang dan Cat Ciater Provinsi Jawa Barat
5. Analisis Kestabilan dan Probabilitas Kelongsoran Lereng Pada Desain Lereng Tambang Batubara
6. Peningkatan Keselamatan Perjalanan Kereta Api di Perlintasan Sebidang Jalan Tanpa Penjaga
7. Analisis Penerapan Program K3/5 R Di Pt. X Dengan Pendekatan Standar Ohsas 18001 dan Statistik Tes U Mann-Whitney Serta Pengaruhnya Pada Produktivitas Karyawan”
Rangkuman:
Profesi insinyur memiliki spektrum lapangan kerja yang sangat luas dan beragam, demikian juga dengan permasalahan yang dihadapi khususnya kasus K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) ditempat kerja, tidak ada yang identik dan diperlukan kompetensi, etika profesi, pemahaman hukum dan tentu saja memahami benar K3 tersebut. Adriadi dan Ariostar, sesuai dengan kompetensinya sebagai Ahli Teknik Sipil, menunjukan bagaimana pengalaman K3 dan antisipasinya saat melaksanakan pembangunan gedung. Abdorrakhman Gintings sebagai ilmuwan bidang Elektronika, menunjukan bahwa urusan Pengadaan Peralatan Electroplating pun ternyata tidak luput dari etika profesi, pemahaman hukum dan K3 yang harus dijadikan dasar tindakannya. Dalam skala lapangan yang lebih besar, Yunus dan Yuliadi menunjukan bagaimana antisipasi K3 dan hukum harus diantisipasi saat berurusan dengan tambang, demikian juga pengalaman Tonny saat melaksanakan perencanaan perlintasan sebidang antara Kereta Api dengan Jalan. Sebagai kontributor penutup, Prihadi Waluyo menyampaikan dengan baik sekali bagaimana seharusnya analisis K3, Hukum dan Profesi dilakukan oleh para insinyur sebagai alas tindakannya di tempat kerja.